Rabu, 19 Maret 2014

hidup sehat dunia akhirat

Setiap orang secara naluri ingin hidup sehat lahir batin dan bahagia di dunia dan di akherat. Karena manusia diberi akal dan pikiran untuk memilih, bertindak, dan memikirkan apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi pilihannya. Tulisan ini tips sederhana yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Masih ingatkah anda dengan kalimat “Empat Sehat Lima Sempurna” ? Pasti ingatlah sejak di TK istilah itu sudah dikenalkan pada diri kita. Hm ternyata tubuh ini membutuhkan sumber energi yang kita dapat dari istilah itu. Ada Nasi atau karbohidrat ada Lauk pauk baik yang nabati maupun hewani, ada sayuran, ada buah-buahan dan yang ke lima susu.
Tak lupa air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam tubuh tergantung oleh air. Sebagai contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh dan menghasilkan kelembapan bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan.
Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.
Berapa banyak air yang dibutuhkan? Setiap saat Anda akan kehilangan air melalui pernafasan, keringat, urin dan pergerakan usus. Agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.
Dua pendekatan untuk kebutuhan air rata-rata pada orang dewasa:   
• Pendekatan pengganti. Rata-rata keluaran urin orang dewasa 1,5 L sehari. Air juga dapt keluar melalui pernafasan, keringat dan pergerakan usus. Makanan biasanya menyumbangkan 20% dari jumlah total yang diperlukan, jadi bila mengkonsumsi 2 L air atau minuman lainnya dalam sehari (kurang lebih 8 gelas), maka cairan yang hilang akan tergantikan.
• Rekomendasi harian. Institute of Medicine menyarankan pria untuk mengkonsumsi 3 L (13 gelas) dan perempuan mengkonsumsi 2,2 L(9 gelas) dari total minuman dalam sehari.
Cara lain untuk mengetahui bahwa anda telah minum dalam jumlah yang cukup adalah bila anda jarang merasa haus dan memproduksi satu hingga dua liter urin yang tidak berwarna atau agak kuning.
Yups agar tubuh ini kuat dan sehat jasmani jelas kita membutuhkan 4 sehat lima sempurna plus air sehat yang cukup. Maka konsumsilah secara seimbang, sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.
Rasanya tidak seimbang kalau hanya jasmani saja yang dipenuhi kebutuhannya. Maka si jiwa atau rohani akan iri. Ternyata si rohani membutuhkan buah-buahan yang bermanfaat untuknya. Inilah buah buahan yang bermanfaat untuk rohani:
1. Apel ( Ayo Pelajari Al Qur’an)
2. Strawberi (Selalu taat dan rajin memberi sodaqoh)
3. Melon (Melaksanakan sholat On time)
4. Jeruk (Jangan berbuat buruk yaaa ! )
5. Pisang (Pantang iri, sombong dan angkuh )
6. Anggur ( Ayo jadilah anggota yang gemar bersyukur )
7. Jambu ( Jagalah iman di qalbu )
8. Tomat ( Tobatlah dan tidak maksiat )
9. Talas ( Tidak ada kata malas untuk kebaikan )
10. Mentimun ( Menuntut ilmu dan tidak banyak melamun )

Bila tubuh kita sehat , hati kita juga harus sehat. Hati yang sehat akan dengan mudah menyerap, dan melahap kesepuluh buah-buahan itu.
Selamat mencoba tips ini. Semoga anda sehat lahir batin dan bahagia dunia akherat.

Minggu, 06 Oktober 2013

6 Kunci Surga Seorang Suami


Suami adalah pemimpin dalam keluarga. Sebagaimana layaknya seorang pemimpin, ia harus menjadi teladan dan memegang tanggung jawab penuh atas orang-orang yang dipimpinnya. Memang tidak ada dalil yang secara jelas mengungkapkan bahwa surganya seorang suami tergantung pada sikapnya terhadap sang istri, tapi beberapa firman Allah dan sabda Rasulullah berikut ini dapat menggambarkan bahwa perlakuan yang baik dan sesuai dengan syariat Islam, akan mendapatkan ridha Allah sehingga akan menuntunnya menuju surga-Nya. 
Inilah 6 Kunci Surga Seorang Suami:
  1. Memperlakukan istrinya dengan baik
Kunci pertama yang akan menuntut seorang suami menuju surganya adalah cara ia memperlakukan istrinya dengan baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 19, “Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.”
  1. Memberi istrinya makan, pakaian, dan mendidiknya
Apa yang seorang suami makan, apa yang ia pakai, dimana ia tinggal, dan berbagai fasilitas lain yang dinikmati oleh seorang suami hendaknya dapat dinikmati pula oleh istrinya. Sebagaimana sabda Rasulullah kepada orang yang bertanya terhadap beliau tentang hak istri atas dirinya, “Hendaknya engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menjelek-jelekkannya, dan tidak mendiamkannya kecuali di dalam rumah.” (HR. Abu Daud).
  1. Mengajarkan ilmu agama
Hendaknya seorang suami mengajarkan persoalan-persoalan yang belum diketahui istrinya perihal agama, atau mengizinkannya menghadiri forum-forum ilmiah untuk belajar di dalamnya. Sebab, kebutuhan untuk memperbaiki kualitas agama sama pentingnya seperti memenuhi kebutuhan terhadap makanan serta pakaian. Terkait hal ini Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6).
  1. Mewajibkan istri melaksanakan ajaran Islam
Kewajiban suami tidak cukup sebatas mengajarkan ilmu agama saja, tapi ia juga harus mewajibkan istrinya untuk dapat melaksanakan semua ilmu agama yang sudah istrinya ketahui dengan baik, sebab seorang suami adalah penanggung jawab bagi istri dan diperintahkan menjaga serta mengayominya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW., “Seorang suami adalah pemimpin di rumahnya, dan ia akan diminta pertanggungan jawab tentang kepemimpinannya.” (HR. Muttafaq Alaih).
  1. Berlaku adil terhadap istrinya
Bagi suami yang memiliki istri lebih dari satu, hendaknya ia berlaku adil terhadap istri-istrinya. Baik dalam makanan, minuman, pakaian, rumah, serta pembagian waktunya. Ia tidak boleh bersikap curang dalam hal-hal tersebut, atau bertindak zhalim, karena hal ini diharamkan Allah seperti yang Ia sampaikan dalam firman-Nya, “Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka nikahilah seorang saja, atau budak-budak wanita yang kalian miliki.” (QS. An-Nisa’: 3).
  1. Tidak membuka rahasia istrinya
Dan kunci surga yang terakhir, tidak diperbolehkan bagi seorang suami membuka rahasia istrinya atau membeberkan aibnya, sebab ia orang yang diberi kepercayaan untuk menjaga dan melindungi istrinya. Hal ini diungkapkan Raulullah dalam sabdanya, “Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah ialah suami yang menggauli istrinya, dan istrinya bergaul dengannya, kemudian ia membeberkan rahasia hubungan suami-istri tersebut.” (HR. Muslim).
Demikianlah kewajiban yang harus ditunaikan seorang suami terhadap istrinya. Dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut, maka sempurnalah seorang suami dalam memimpin keluarganya. Dengan begitu Allah pun akan memandangnya dengan tatapan rahmat, serta bersiap membukakan pintu surga untuknya. Allohumma Aamiin..

OH ISTRIKU ..YESSSS

1. Allah Taala berfirman, yang bermaksud:
"Dan gaulilah mereka (isteri-isterimu) dengan cara sebaik-baiknya." (An Nisa 19)

2. Dan Allah berfirman lagi:
'Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban menurut cara yang baik akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan atas isterinya." (Al Baqarah : 228)

3. Diceritakan dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda pada waktu haji widak (perpisahan) setelah baginda memuji Allah dan menyanjung-Nya serta menasehati para hadirin yang maksudnya:
'Ingatlah (hai kaumku), terimalah pesanku untuk berbuat baik kepada para isteri, isteri-isteri itu hanyalah dapat diumpamakan tawanan yang berada di sampingmu, kamu tidak dapat memiliki apa-apa dari mereka selain berbuat baik, kecuali kalau isteri-isteri itu melakukan perbuatan yang keji yang jelas (membangkang atau tidak taat) maka tinggalkanlah mereka sendirian di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Kalau isteri-isteri itu taat kepadamu maka janganlah kamu mencari jalan untuk menyusahkan mereka.
Ingatlah! Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isterimu dan sesungguhnya isteri-isterimu itu mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap dirimu. Kemudian kewajiban isteri-isteri terhadap dirimu ialah mereka tidak boleh mengijinkan masuk ke rumahmu orang yang kamu benci. Ingatlah! Kewajiban terhadap mereka ialah bahwa kamu melayani mereka dengan baik dalam soal pakaian dan makanan mereka.
(Riwayat Tarmizi dan Ibnu Majah)

4. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
"Kewajiban seorang suami terhadap isterinya ialah suami harus memberi makan kepadanya jika ia makan dan memberi pakaian kepadanya jika ia berpakaian dan tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh memperolokkan dia dan juga tidak boleh meninggalkannya kecuali dalam tempat tidur (ketika isteri membangkang)." (Riwayat Abu Daud)

5. Nabi SAW bersabda yang bermaksud:
"Siapa saja seorang laki-laki yang menikahi perempuan dengan mas kawin sedikit atau banyak sedangkan dalam hatinya ia berniat untuk tidak memberikan hak perempuan tersebut (mas kawinnya) kepadanya. maka ia telah menipunya, kemudian jika ia meninggal dunia, sedang ia belum memberi hak perempuan tadi kepadanya maka ia akan menjumpai Allah pada hari Kiamat nanti dalam keadaan berzina."

6. Nabi SAW bersabda yang bermaksud
"Sesungguhnya yang termasuk golongan mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang baik budi pekertinya dan mereka yang lebih halus dalam mempergauli keluarganya (isteri anak-anak dan kaum kerabatnya). "

7. Nabi SAW bersabda yang bermaksud :
"Orang-orang yang terbaik dari kamu sekalian ialah mereka yang lebih baik dari kamu dalam mempergauli keluarganya dan saya adalah orang yang terbaik dari kamu sekalian dalam mempergauli keluargaku." (Riwayat lbnu Asakir)

8. Diceritakan dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda yang bermaksud:
"Barang siapa yang sabar atas budi pekerti isterinya yang buruk, maka Allah memberinya pahala sama dengan pahala yang diberikan kepada Nabi Ayub a.s karena sabar atas cobaan-Nya." ( Cobaan ke atas Nabi Ayub ada empat hal: Habis harta bendanya., Meninggal dunia semua anaknya., Hancur badannya., Dijauhi oleh manusia kecuali isterinya benama Rahmah )

" Dan seorang isteri yang sabar atas budi pekerti suaminya yang buruk akan diberi oleh Allah pahala sama dengan pahala Asiah isteri Firaun".

9. Al Habib Abdullah Al Haddad berkata:
"seorang laki-laki yang sempurna adalah dia yang mempermudah dalam kewajiban-kewajiban kepadanya dan tidak mempermudah dalam kewajiban-kewajibannya kepada Allah. Dan seorang laki-laki yang kurang ialah dia yang bersifat sebaliknya."

Maksud dan penjelasan ini ialah seorang suami yang bersikap sudi memaafkan jika isterinya tidak menghias dirinya dan tidak melayaninya dengan sempurna dan lain-lain tetapi ia bersikap tegas jika isterinya tidak melakukan sholat atau puasa dan lain-lain, itulah suami yang sempurna. Dan seorang suami yang bersikap keras jika isterinya tidak menghias dirinya atau tidak melayaninya dengan sempurna dan lain-lain tetapi bersikap acuh tak acuh (dingin) jika isteri meninggalkan kewajiban-kewajiban kepada Allah seperti sholat, puasa dan lain-lain, dia seorang suami yang kurang.Dianjurkan bagi seorang suami memperhatikan isterinya (dan mengingatkannya dengan nada yang lembut/halus) dan menafkahinya sesuai kemampuannya dan berlaku tabah (jika disakiti oleh isterinya) dan bersikap halus kepadanya dan mengarahkannya ke jalan yang baik dan mengajamya hukum-hukum agama yang perlu diketahui olehnya seperti bersuci, haid dan ibadah-ibadah yang wajib atau yang sunat.

10. Allah Taala berfirman yang bermaksud:
'Hai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu dan ahli keluargamu dari api Neraka." (At Tahrim : 6)

Ibnu Abbas berkata:
"Berilah pengetahuan agama kepada mereka dan berilah pelajaran budi pekerti yang bagus kepada mereka."
Dan Ibnu Umar dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda: 'Tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Seorang imam yang memimpin manusia adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab at,is rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dalam mengurusi ahli keluarganya. Ia bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Seorang isteri adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan bertanggung jawab alas keluarganya. Seorang hamba adalah pemimpin dalam mengurus harta tuannya, ia bertanggung jawab atas peliharaannya. Seorang laki-laki itu adalah pemimpin dalam mengurusi harta ayahnya, ia bertanggung jawab atas peliharaannya. Jadi setiap kamu sekalian adalah pemimpin dan setiap kamu harus bertanggung jawab alas yang dipimpinnya." (Muttafaq 'alai )

11. Nabi SAW bersabda yang bermaksud: "Takutlah kepada Allah dalam memimpin isteri-istrimu , karena sesungguhnya mereka adalah amanah yang berada disampingmu, barangsiapa tidak memerintahkan sholat kepada isterinya dan tidak mengajarkan agama kepadanya, maka ia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya."

12. Allah Taala berfirman yang bermaksud:
"Perintahkanlah keluargamu agar melakukan sholat." (Thaha:132)
Diceritakan dan Nabi SAW bahwa baginda bersabda yang bermaksud: "Tidak ada seseorang yang menjumpai Allah swt dengan membawa dosa yang lebih besar daripada seorang suami yang tidak sanggup mendidik keluarganya."

KESIMPULAN TANGGUNG JAWAB SUAMI
1. Menjadi pemimpin anak isteri di dalam rumah tangga.

2. Mengajarkan ilmu fardhu 'ain (wajib) kepada anak isteri yaitu ilmu tauhid, fiqih dan tasawuf.

Ilmu tauhiddiajarkan supaya aqidahnya sesuai dengan aqidah Ahli Sunnah wal Jamaah.

Ilmu fiqih diajarkan supaya segala ibadahnya sesuai dengan kehendak agama.

Ilmu tasawuf diajarkan supaya mereka ikhlas dalam beramal dan dapat menjaga segala amalannya daripada dirusakkan oleh rasa riya' (pamer), bangga, menunjuk-nunjuk orang lain dan lain-lain.

3. Memberi makan, minum, pakaian dan tempat tinggal dari uang dan usaha yang halal.

Ada ulama berkata:
'Sekali memberi pakaian anak isteri yang menyukakan hati mereka dan halal maka suami mendapat pahala selama 70 tahun."

4. Tidak menzalimi anak isteri yaitu dengan:
-Memberikan pendidikan agama yang sempurna.
-Memberikan nafkah lahir dan batin secukupnya.
-Memberi nasihat serta menegur dan memberi panduan/ petunjuk jika melakukan maksiat atau kesalahan.
-Apabila memukul jangan sampai melukakan (melampaui batas).
-Memberi nasihat jika isteri gemar bergunjing/bergosip, mengomel serta melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perintah agama.
-Melayani isteri dengan sebaik-baik pergaulan.
-Berbicara dengan isteri dengan lemah-lembut.
-Memaafkan keterlanjurannya tetapi sangat memperhatikan kesesuaian tingkah lakunya dengan syariat.
-Kurangkan perdebatan.
-Memelihara harga diri / kehormatan mereka.

KELUARGAKU HIDUPKU

Makna & Pengertian Sakinah

Oleh: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Penggunaan nama sakinah pasti diambil dari al Qur’an surat 30:21, litaskunu ilaiha, yang artinya bahwa Tuhan menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain.  Dalam bahasa Arab, kata sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan.
Pengertian ini pula  yang dipakai dalam ayat-ayat al Qur’an dan hadis  dalam kontek kehidupan manusia. Jadi keluarga sakinah adalah kondisi yang sangat ideal dalam kehidupan keluarga, dan yang ideal biasanya jarang terjadi, oleh karena itu ia tidak terjadi mendadak, tetapi ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yang memerlukan perjuangan serta butuh waktu serta pengorbanan terlebih dahulu. Keluarga sakinah merupakan subsistem dari sistem sosial menurut al Qur’an, bukan bangunan yang berdiri di atas lahan kosong.
21 item sub tema al Qur’an tersebut diatas merupakan landasan dari terbangunnya keluarga sakinah, dan permasalahan sosial seperti yang tersebut dalam item 22-53 diatas selalu berhubungan timbal balik dengan keluarga, mempengaruhi atau dipengaruhi.  Uraian tentang konsep keluarga sakinah menurut al Qur’an pastilah kurang memadai , karena Al Qur’an merupakan sumber yang tak pernah kering, oleh karena itu sesunguhnya  perlu kajian yang sangat mendalam, tidak sesingkat seperti ini, apa lagi jika diplot dalam sistem sosial dalam kaitannya membangun bangsa. Oleh karena itu, saya ingin membatasi pada simpul-simpul yang bisa mengantar atau menjadi prasyarat tegaknya keluarga sakinah. Hal-hal yang menyangkut pembangunan masyarakat menurut al Qur’an  dibahas dalam bab-bab berikutnya. Diantara simpul-simpul yang dapat mengantar pada keluarga sakinah tersebut adalah :
1. Dalam keluarga itu ada mawaddah dan rahmah (Q/30:21). Mawaddah adalah jenis  cinta membara, yang menggebu-gebu dan “nggemesi”, sedangkan rahmah adalah jenis cinta yang lembut,  siap berkorban dan siap melindungi kepada yang dicintai. Mawaddah saja kurang menjamin kelangsungan rumah tangga, sebaliknya, rahmah, lama kelamaan menumbuhkan mawaddah.
2. Hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu (a) menutup aurat, (b) melindungi diri dari panas dingin, dan (c) perhiasan. Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik di luaran tampil menarik orang banyak, di rumah “nglombrot” menyebalkan.
3. Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma`ruf), tidak asal benar dan hak, Wa`a syiruhunna bil ma`ruf (Q/4:19). Besarnya mahar, nafkah, cara bergaul dan sebagainya harus memperhatikan nilai-nilai ma`ruf. Hal ini terutama harus diperhatikan oleh suami isteri yang berasal dari kultur yang menyolok perbedaannya.
4. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran dst); (a) memiliki kecenderungan kepada agama, (b) yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, (c) sederhana dalam belanja, (d) santun dalam bergaul dan (e) selalu introspeksi.
5. Menurut hadis Nabi juga, empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min sa`adat al mar’i), yakni (a) suami / isteri yang setia (saleh/salehah) , (b) anak-anak yang berbakti, (c) lingkungan sosial yang sehat ,

Senin, 02 September 2013

ERAPI HEWAN LINTAH MAMPU MENGATASI DIABETES MELLITUS

a.      Gambaran Umum Diabetes Mellitus
Penyakit DM (Diabetes Mellitus) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, sehingga organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin termasuk salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab dalam mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah. Insulin dibutuhkan untuk mengubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
DM merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya kian meningkat. Kini, jumlah penderita DM di Indonesia semakin bertambah. Tidak hanya orang tua, bahkan remaja dan dewasa pun diserang penyakit gula ini. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003, tercatat hampir 200 juta orang di dunia menderita DM. Dan, diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penderita DM bisa mencapai 330 juta jiwa.
Sementara itu, di Indonesia, berdasarkan data WHO pada tahun 2003, tercatat lebih dari 13 juta penderita DM, yang dari jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 20 juta penderita pada tahun 2030.
DM terdiri atas 2 tipe, yaitu DM tipe I dan DM tipe II. DM tipe I adalah DM yang bergantung pada insulin lantaran tubuh kekurangan hormon insulin, yang dikenal dengan istilah IDDM (insulin dependent diabetes mellitus). Hal ini disebabkan oleh hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe I banyak ditemukan pada balita, anak-anak, dan remaja.
Lain halnya dengan DM tipe II yang terjadi akibat hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, yang dikenal dengan istilah NIDDM (noninsulin dependent diabetes mellitus). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan, seperti kecacatan dalam produksi insulin, serta resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitivitas (respons) sel dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin dalam darah.
Adapun gejala-gejala penderita DM adalah sebagai berikut:
1)      Jumlah urin yang dikeluarkan lebih banyak (polyuria).
2)      Sering kali atau cepat merasa haus/dahaga (polydipsia).
3)      Lapar yang berlebihan atau makan banyak (palyphagia).
4)      Frekuensi urin meningkat/kencing secara terus-menerus (glycosuria).
5)      Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya.
6)      Kesemutan/mati rasa pada ujung saraf di telapak tangan dan kaki.
7)      Cepat lelah dan lemah setiap waktu.
8)      Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba.
9)      Apabila luka/tergores (korengan), penyembuhannya berlangsung lambat.
10)  Mudah terkena infeksi, terutama pada kulit.

Dengan demikian, apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, Anda harus segera memeriksakan kondisi Anda untuk mengetahui secara pasti menderita DM atau tidak. Semakin cepat Anda mendiagnosisnya, semakin besar peluang untuk sembuh.

b.      Terapi Lintah untuk Diabetes Mellitus
Perlu Anda ketahui, setiap tahun, lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia sebagai akibat dari komplikasi DM. Dengan ungkapan lain, terjadi 1 kematian setiap 3 detik. Padahal, diet dan olahraga yang teratur dapat mengurangi secara drastis kemungkinan seseorang dengan toleransi glukosa yang terganggu karena DM.
Salah satu cara yang efektif mengobati DM adalah terapi lintah atau hirudoterapi. Sebagaimana yang diketahui, saat menggigit, lintah mengeluarkan bermacam-macam zat. Salah satu dari zat tersebut adalah hirudin yang mempunyai fungsi sebagai antikoagulan dan melancarkan aliran darah.
Untuk mengobati DM (kering), lintah ditempelkan pada bagian yang mati rasa, kesemutan, kaku, serta terasa sakit di sekitar kaki maupun tangan. Gangguan tertentu, seperti sering buang air kecil pada malam hari, tidak bisa buang air besar setiap hari, perut kembung, dan gangguan disfungsi ereksi, mampu disembuhkan dengan hirudoterapi yang teratur.
Sedangkan, DM (basah), misalnya gangrene, radang, bengkak, luka yang tidak sembuh, busuk, dan sudah mati rasa di sekitar lubang luka, serta saraf/jaringan yang mati, mampu hidup kembali hanya dengan hirudoterapi dan ramuan herbal tanpa perlu diamputasi. DM (basah) sanggup disembuhkan dengan terapi itu.
Pada penderita DM dengan kekentalan darah tinggi, zat hirudin yang dikeluarkan oleh lintah bisa membantu mencegah pembekuan darah, serta mengencerkan dan melancarkan aliran darah penderita. Manfaat lainnya dari hirudoterapi adalah darah lebih mudah beredar dan berkurangnya tekanan pada jantung dan pembuluh darah secara signifikan.
Adapun zat-zat lain yang terkandung dalam air liur lintah bisa memberikan kontribusi terhadap perbaikan dan normalisasi sirkulasi kapiler. Ada juga zat lain yang menghasilkan analgesik alami, memberikan sifat antibakteri, menurunkan tekanan darah, dan mempunyai efek antiinflamasi.
Salah satu terapis, Muhyidin, di Kauman, Yogyakarta, menggunakan lintah untuk terapi DM. Muhyidin dapat memiliki keahlian ini berdasarkan kejadian yang menimpanya sendiri. Kabarnya, Muhyidin setelah 10 tahun menderita DM, ia divonis kakinya harus diamputasi oleh dokter.
Sesuai informasi temannya, Muhyidin menggunakan lintah untuk mengobati kakinya. Ternyata, ajaib! Setelah beberapa saat pengobatan, ia tidak merasakan sakit lagi, meskipun meminum air gula. Akhirnya, ia benar-benar sembuh dari DM yang dideritanya.
Dalam mengatasi DM, perawatan jari tangan dan kaki pada penderita sangatlah penting. Mengapa? Sebab, sirkulasi darah pada penderita DM berlangsung lamban, yang membuat darah kadang tidak mampu sepenuhnya menembus kapiler, sehingga tubuh tidak bisa menyembuhkan luka kecil. Atau, yang lebih buruk lagi, terjadi nekrosis atau matinya jaringan. Hal ini dapat menyebabkan diamputasinya jari, kaki, atau anggota badan lain yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran pembusukan akibat DM ke bagian tubuh lain.
Hirudoterapi telah diketahui berabad-abad dalam meningkatkan sirkulasi di bagian distal tubuh, yakni kaki. Efek pemulihan terapi ini menghasilkan peningkatan sirkulasi mikro yang sangat penting dalam mencegah amputasi jari tangan dan kaki, sebagaimana kasus Muhyidin.
Berdasarkan kisah tersebut, bagi Anda yang menderita DM, namun tidak kunjung sembuh, meskipun telah mencoba berbagai pengobatan, saat ini tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, hirudoterapi terbukti ampuh dalam mengobati DM. Oleh karena itu, bagi penderita DM, tidak ada salahnya jika mencoba pengobatan alternatif hirudoterapi ini. Percaya atau tidak, itulah kedahsyatan lintah!

Manfaat Lintah Untuk Manusia

Bermanfaat - Manfaat Lintah Untuk Manusia

Lintah adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida dengan sub kelas Hirudinea, lintah dapat hidup di darat, air tawar dan air asin. Lintah atau pacet adalah hewan hermaprodit atau berkelamin ganda seperti halnya dengan cacing. Cacing memiliki banyak manfaat begitupun juga dengan lintah. Lintah sangat bermanfaat untuk manusia terutama lintah itu dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Semua spesies lintah tergolong dalam golongan hewan carnifora atau hewan pemakan daging. Meski binatang penghisap darah ini sering dibenci oleh manusia akan tetapi hewan bernama lintah itu sangat bermanfaat sekali untuk manusia. Salah satu manfaat lintah adalah, pada tubuh hewan lintah mengandung antikoagulan atau anti pembekuan darah dan lintah juga mengandung zat-zat lain seperti penisilin, anti radang dan anestesi untuk pembiusan.

Lintah banyak manfaatkan terutama untuk terapi kesehatan yang dikenal dengan nama terapi Hirudo Medicinalis yang telah dimanfaatkan sejak abad ke 18. Sebuah riset yang dilakukan di Eropa menunjukkan bahwa terapi lintah yang dilakukan bersama dengan pengobatan medis atau herbal mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas obat. Sampai sekarang belum ada catatan data mengenai efek samping dari terapi lintah untuk kesehatan. Terapi yang menggunakan lintah sebagai media dapat menstabilkan kadar hormon serotonin yang bermanfaat untuk melancarkan aliran peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf yang halus yang berada di kepala.
Beberapa indikasi umum yang dapat dilakukan pada terapi sedot lintah adalah:
  1. Reaksi Inflamasi
  2. Penyakit jantung
  3. Rematik
  4. Tendovaginitis dan tendinitis
  5. Vena dan varises vena.
  6. Arthtosis
  7. Radang sendi dan tegang otot.
  8. Antidyscratic terapi dari racun dan penyakit mental
  9. Trombosis dan emboli
  10. Stagnasi darah dan kondisi kejang
  11. Vertebrogenic Pain Syndrome
  12. Transudates dan eksudat
Selama proses penyedotan darah dari terapi sedot lintah, lintah tersebut mengeluarkan semacam campuran kompleks yang berbeda secara biologis dan zat aktif kadalam luka gigitan lintah. Dari hasil kajian-kajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan para pakar, menyebutkan bahwa lintah mengandung zat-zat yang sarat manfaat untuk tubuh manusia, diantaranya adalah.
  1. Nitric Oxide.
    Dalam satu kajian ilmiah di Universitas Purdue, dijelaskan bahwa jenis lintah yang dapat dimanfaatkan untuk Hirudo Medicinalis dapat mengeluarkan Nitric Okside secara alami. Nitric Okside bermanfaat untuk menyelesaikan 90% dari masalah kegagalan ereksi alat kelamin bagi kaum pria. Vagina dan Klitoris kaum wanita bila tersentuh dengan unsur Nitric Okside ini dapat mengakibatkan rangsangan seksual karena Nitric Okside tersebut dapat memberi stimulus ke syaraf-syaraf yang memacu gairah seksual kaum wanita.
  2. Hirudin.
    Hirudin adalah zat yang dapat mencegah pembekuan darah agar darah tetap mengalir. Unsur Hirudo medicinalis dimanfaatkan dalam operasi syaraf-syaraf yang kecil seperti pada telapak tangan untuk mengembalikan aliran darah yang tersumbat. Hirudin itu sendiri terdiri dari 65 asam amino yang bermanfaat untuk menghambat pembekuan darah. Hirudin akan mengurangi gumpalan darah yang terbentuk dan meningkatkan aliran darah pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh.
  3. Histamin.
    Histamin merupakan zat yang bermanfaat yang dapat dimanfaatkan sebagai zat pengembang, zat ini ditemukan pada air liur dari lintah tersebut.
  4. Hyaluronidase.
    Hyaluronidase tidak lain adalah zat yang berasal dari air liur lintah yang termasuk dalam jenis obat bius.
  5. Thrombin.
    Thrombin adalah zat yang bermanfaat untuk mengaktifkan konversi dari fibrin dan fibrinogen.
  6. Anti Kolagen.
    Zat yang dikeluarkan oleh air liur lintah dan spesies yang sejenis ternyata dapat dimanfaatkan untuk perawatan dan pengendalian trombosit. Zat anti kolagen ini bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Zat anti kolagen ini terutama dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan kosmetik.
Nah.. Bagaimana menurut pendapat sobat bermanfaat semua? tertarik untuk mencoba terapi sedot lintah? Sangat tak terduga ya.. ternyata hewan yang biasanya dianggap remeh dan menjijikkan itu rupanya memiliki manfaat yang luar biasa untuk manusia. Karena memang tiada satupun ciptaan-Nya yang tak bermanfaat.

Minggu, 24 Maret 2013

toga (obat keluarga)

Putri Malu

(Mimosa pudica Linn.)
Sinonim :
= Mimosa asperata, Blanco.
Familia :
Mimosaccae
Uraian :
Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.

Nama Lokal :
Putri malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget; Han xiu cao (China).; 

 BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.

KEGUNAAN:
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik.

PEMAKAIAN: 15 - 60 gram, direbus.

PEMAKAIAN LUAR:
Luka, radang kulit bemanah (piodermi), herpes; Tanaman segar dilumatkan, ditempelkan di tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:  
1. Insomnia:
    a. Daun mimosa pudica 30 - 60 gr., direbus. Minum.  
    b. - Mimosa pudica (si kejut) 15 gr.
        - Vemonia cinerea (sawi langit) 15 gr.
        - Oxalis repens (calincing) 30 gr., semuanya direbus.

2. Chronic bronchitis:
    a. Akar minosa pudica 60 gr. dan air 600 cc., direbus dengan api
       kecil menjadi 200 cc, dibagi  2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
    b. - Mimosa pudica 30 gr.
        - Akar peristrophe roxburghiana 10 gr., keduanya direbus, dibagi
         menjadi 2 dosis/hari.

3. Batuk dengan dahak banyak: Akar putri malu 10 - 15 gr.,  direbus.
4. Ascariasis: Mimosa pudica 15 - 30 gr., direbus.

5. Rheumatik:
    15 gr akar Mimosa pudica direndam dalam arak  putih 500 cc selama
    2 minggu.

KONTRAINDIKASI (DILARANG DIPAKAI): Wanita hamil.


Selasa, 15 Januari 2013

Bagaimana Guru Membina Siswa yang Nakal ala mas bamz

Anak disebut nakal berarti ada penyebabnya. Dan perilaku anak bisa diartikan selalu berangkat dari rumah. Bukan hanya bagaimana kedua orang tuanya mendidik dan mengajarkan pendidikan moral dan tindak-tanduk, tetapi bagaimanapun si anak menyerap ilmu dan pengetahuan praktis dari orang tua atau keluarga dan lingkungan. Tapi jangan salah, ada pula anak nakal di sekolah tapi bersikap sangat baik-baik di rumah.
Guru harus mampu mendekati si anak secara personal. Tak ragu menghubungi orang tua dan menanyakan perkembangan si anak di rumah. Guru dan orang tua semestinya berbagi informasi secara jujur. Dan orang tua tidak perlu menutupi kekurangan atau kelemahan anaknya. Selain itu, hal terpenting adalah mendekati kawan-kawan karib si anak. Dengan siapa dia bergaul, aktivitas dalam pergaulan.
Dalam kondisi macam ini, si anak tidak bisa langsung ditegur. Nanti, dia merasa dimonitor. Itulah pentingnya dialog bersama. Untuk hal terkecil, guru bisa selalu berani dan mau menyapa murid-muridnya bila berpapasan. Tinggalkan image wibawa, bahwa ganjil seorang guru bila menyapa anak didiknya terlebih dahulu.
Bagaimana Menemani Siswa yang Sok Pandai atau  Terlalu Pandai
Dua murid macam ini memang berbeda. Ada yang merasa pandai padahal tidak terlalu pandai, tapi ada yang betul-betul pandai sampai mengalahkan kepandaian sang guru. Sebenarnya hal itu tidak menjadi masalah.
Justru karena memiliki murid pandai, guru wajib berbangga. Tapi ini semestinya juga jadi pacuan untuk guru. Bahwa wajib baginya terus belajar, update ilmu pengetahuan sekaligus menerima kenyataan. Jadi ketika anak didik kita sok pandai, maka jangan jadi guru sok tahu. Malah, dengan berpura-pura tidak tahu, guru bisa mengoptimalkan eksplorasi pemikiran anak didiknya. Bagaimana caranya?
Guru harus punya cadangan ilmu. Tidak malu bertanya pada siswa. Memang sih, ini terkesan menguji siswa secara halus. Padahal guru sedang memancing siswa berkreasi dengan kepandaiannya itu, karena siapa tahu dia punya cara sendiri mengekspresikan daya pikir dan kecerdasan.
Ini berujung pada betapa pentingnya berkata jujur. Jika guru mau jujur, maka siswa akan merasa lebih dihargai dan ini salah satu cara mengambil hati mereka. Secara tidak langsung, guru harus berani mengakui kelemahan,. Misalnya, kalau tidak bisa atau lupa akan satu materi tertentu, ya mengaku saja. Tak jadi soal, dan tidak akan menurunkan derajat sebagai seorang guru atau trik mudahnya dengan dalih belajar bersama.
Selain itu, guru harus loyal pujian. Kenapa harus? Sekali lagi, selain ketulusan karena prestasi siswa, memuji kepandaian siswa berarti juga sebuah trik, di samping menyiapkan trik-trik khusus untuk siswa yang terlalu pandai. Bagaimana pun baik guru maupun siswa pasti akan memiliki kekurangan pada konsentrasi bidang tertentu, karena sama-sama manusia  maka keduanya mustahil tahu segalanya.
Selain melakukan pendekatan seperti yang dijelaskan di atas, seorang guru juga harus memperhatikan berbagai hal sehingga terjadi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU

Fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Pelaksanaan PK GURU dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PK GURU dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu.

Hasil PK GURU dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip-prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:

Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas.
Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.
Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU.