MTs al fatah sawahan nganjuk |
Beberapa
siswa MTs terlihat datang bebondong-bondong. Mendatangi sebuah rumah.
Salah satu rumah di sebuah wilayah kabupaten, di pesisir pantai selatan
jawa tengah. Ternyata para siswa tersebut bukan bermaksud mempersiapkan
ujian nasional dengan les tambahan di rumah tersebut. Tapi usut punya
usut, ada yang meminta susuk dan mandi air kembang tujuh rupa. Para
siswa itu bertujuan supaya dapat lulus ujian nasional tahun ini. Dengan
cara yang bisa dibilang tidak wajar bagi kebanyakan orang. Tapi pada
kenyataannya, cara yang tidak wajar itu juga terbukti nyata ada.
Walaupun memang jarang terangkat ke media. Beberapa orang dan pihak yang
mengetahui hal itu sebetulnya sudah mulai bertindak. Untuk meluruskan
hal yang kurang baik itu. Dengan persuasi ke si pemilik rumah. Lebih
tepatnya pemilik rumah yang memang terkenal dengan usaha perdukunan dan
sedikit berbau klenik.
Ya, pelaksanaan ujian nasional yang pada awalnya diwarnai kontroversi memang
penuh bumbu. Belum dilaksanakan saja sudah menuai pandangan pro dan
kontra yang cukup hebat. Dan kini setelah dimulai, juga ada beberapa hal
yang terkuak di media, seperti bocornya kunci jawaban, tertukarnya
soal, dan kurangnya persiapan ujian nasional
di salah satu lembaga pemasyarakatan anak. Dan fenomena perdukunan itu
juga nyata ada. Semoga semua pihak dari seluruh lapisan masyarakat bisa
bersama-sama mengawasi dan melaporkan segala hal yang kurang tepat itu,
dan sejenak mengesampingkan pandangan pro-kontra mengenai ujian nasional
itu perlu atai tidak. Peranan masyarakat sangat membantu kesuksesan
jalannya ujian yang semoga bisa memberikan manfaat untuk membentuk
generasi penerus yang cerdas.
sumbar : bamssakti. blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar